LOADING
Ayat Nats

Mereka akan mengetahui, bahwa Akulah TUHAN, pada saat Aku mematahkan kayu kuk mereka dan melepaskan mereka.

Perikop (TB)

Ia akan menghapus segala air mata dari mata mereka, dan maut tidak akan ada lagi; tidak akan ada lagi perkabungan, atau ratap tangis, atau dukacita, sebab 

segala sesuatu yang lama itu telah berlalu.

Perikop (TB)

Bacaan Alkitab

Yesus menampakkan diri kepada Maria Magdalena

20:11 Tetapi Maria berdiri dekat kubur itu dan menangis. Sambil menangis ia menjenguk ke dalam kubur itu, 20:12 dan tampaklah olehnya dua orang malaikat berpakaian putih, yang seorang duduk di sebelah kepala dan yang lain di sebelah kaki di tempat mayat Yesus terbaring. 20:13 Kata malaikat-malaikat itu kepadanya: "Ibu, mengapa engkau menangis?" Jawab Maria kepada mereka: "Tuhanku telah diambil orang dan aku tidak tahu di mana Ia diletakkan." 20:14 Sesudah berkata demikian ia menoleh ke belakang dan melihat Yesus berdiri di situ, tetapi ia tidak tahu, bahwa itu adalah Yesus. 20:15 Kata Yesus kepadanya: "Ibu, mengapa engkau menangis? Siapakah yang engkau cari?" Maria menyangka orang itu adalah penunggu taman, lalu berkata kepada-Nya: "Tuan, jikalau tuan yang mengambil Dia, katakanlah kepadaku, di mana tuan meletakkan Dia, supaya aku dapat mengambil-Nya." 20:16 Kata Yesus kepadanya: "Maria!" Maria berpaling dan berkata kepada-Nya dalam bahasa Ibrani: "Rabuni!", artinya Guru. 20:17 Kata Yesus kepadanya: "Janganlah engkau memegang Aku, sebab Aku belum pergi kepada Bapa, tetapi pergilah kepada saudara-saudara-Ku dan katakanlah kepada mereka, bahwa sekarang Aku akan pergi kepada Bapa-Ku dan Bapamu, kepada Allah-Ku dan Allahmu." 20:18 Maria Magdalena pergi dan berkata kepada murid-murid: "Aku telah melihat Tuhan!" dan juga bahwa Dia yang mengatakan hal-hal itu kepadanya.

Kekudusan dan kasih persaudaraan

1:13 Sebab itu siapkanlah akal budimu, waspadalah dan letakkanlah pengharapanmu seluruhnya atas kasih karunia yang dianugerahkan kepadamu pada waktu penyataan Yesus Kristus. 1:14 Hiduplah sebagai anak-anak yang taat dan jangan turuti hawa nafsu yang menguasai kamu pada waktu kebodohanmu, 1:15 tetapi hendaklah kamu menjadi kudus di dalam seluruh hidupmu sama seperti Dia yang kudus, yang telah memanggil kamu, 1:16 sebab ada tertulis: Kuduslah kamu, sebab Aku kudus.

Merayakan Pembebasan

Frans Kaisiepo merupakan seorang tokoh sejarawan nasional Indonesia yang pertama kali berhasil mengibarkan bendera Merah Putih di Papua. Ia juga pernah dipenjarakan oleh Belanda saat ia mengkampanyekan dan mempertahankan kemerdekaan Indonesia di Papua. Sejak kecil ia memiliki kemampuan untuk menyelesaikan perselisihan dan mendamaikan situasi. Telenta yang ia miliki membuat ia menjadi pahlawan yang mengintergrasikan (menyatukan) Papua dan NKRI. Hingga pada akhirnya, ia menjadi pejuang pembebasan yang berani dari tanah Papua.

Tidak hanya rakyat Papua yang memiliki pembebas yaitu Frans Kaisiepo, kita juga memiliki satu pribadi yang memberi pembebasan. Pribadi tersebut ialah Allah. Ia mengklaim diri-Nya sebagai satu-satunya Allah. Ia juga telah mematahkan kayu kuk dan melepaskan manusia dari belenggu dosa (Yeh. 34 : 27). Tidak cukup sampai di situ, Ia juga memberi jaminan bagi hidup kita; Ia akan menghapuskan segala air mata dan tidak ada maut atau perkabungan, ratap tangis dan dukacita (Wahyu 21 : 4). Tuhan membebaskan kita dari segala belenggu dunia. Ia memberi penghiburan bagi kita melalui kematian anak tunggal-Nya. Proses yang kita alami tentu tidak mudah, seperti yang juga dialami oleh Frans Kaisieppo. Akan tetapi, ketika kita tekun dan percaya pada Dia, kita akan merasakan dan merayakan pembebasan tersebut. Sebagaimana Tuhan telah menjadi pembebas bagi kita.

Mari kita merayakan pembebasan yang telah Tuhan sediakan dengan bertanggung jawab. Tuhan memberikan pembebasan dengan cuma-cuma, maka kita harus hidup sesuai dengan ketetapan Tuhan. Seperti Introitus kita sampaikan, Kristus telah mati dan memegang segala kunci maut dan kerajaan maut (Wahyu 1 : 18). Ia telah mati dan hidup kembali. Kuasa yang sungguh tidak dimiliki oleh siapapun. Hal ini membuktikan Ia menjadi satu-satunya Allah. Pembebasan membuat kita merasakan kelegaan. Kelegaan oleh karena pergumulan yang berat perlahan menjadi ringan/berkurang. Selamat mengikuti proses kehidupan dari Tuhan, sehingga kita bisa merasakan dan merayakan pembebasan yang sesungguhnya.

Penulis: (MFGA)
Doa

Terimakasih Tuhan karena Engkau telah memberikan pembebasan bagi umatMu. Amin

Pokok Doa Harian Puji dan Janji

Sesama kita

Tetangga, teman sekerja, partner  dalam perdagangan. Penghiburan, nasehat dan bantuan untuk para pengungsi, penganggur; orang - orang yang sakit, lemah, buta, bisu atau cacat. Para janda dan duda, orang - orang yang kerasukan, yang ada dalam godaan, para tahanan, para korban penindasan dan kekuasaan.

Wahyu 1: 18

Kristus berkata: Aku telah mati, namun lihatlah, Aku hidup, sampai selama-lamanya dan Aku memegang segala kunci maut dan kerajaan maut.


Minggu, 2024-03-31

1 Petrus 3:15

Siap sedialah pada segala waktu untuk memberi pertanggungan jawab kepada tiap-tiap orang yang meminta pertanggungan jawab dari kamu tentang pengharapan yang ada padamu.


1 Korintus 16: 14

Lakukanlah segala pekerjaanmu dalam kasih! 

Catatan